.

Sunday, March 17, 2019

Kebanggaan semu, membanggakan diri sendiri

Allah SWT berfirman:
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّاحِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرَا ۙ 
wa'budulloha wa laa tusyrikuu bihii syai`aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi wash-shoohibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innalloha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalan 
fakhuuroo
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Dari penggalan Surat diatas diketahui, jika Allah memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik. Kepada sesama manusia. Utamanya adalah kepada Orang Tua. Jadi sudahkah kita berbuat baik kepada orang tua kita?
Sebelum waktu kita habis. Ingatlah hanya Allah yang patut disembah. Apa yang dapat kita banggakan, jika orang tua kita tak pernah melahirkan kita, apa yang kita banggakan, jika tanpa daya upaya dari Allah kita tak mampu berbuat apa-apa.
“Tahukah engkau, apa hak Allah atas hamba-hamba-Nya?” Mu’adz menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “Hendaknya mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” Kemudian beliau bertanya lagi: “Tahukah engkau, apa hak hamba atas Allah, jika mereka melakukannya?” Beliau menjawab: “Yaitu Dia tidak akan mengadzab mereka.”

No comments:

Post a Comment

Laynett Web